POLA PIKIR
Suatu ketika,
terdapat seorang wirausahawan, yang baru terjun ke dalam dunia bisnis,
menghadapi suatu masalah. Bisnisnya tidak berkembang, dan dia terus
mengalami kerugian. Sebenarnya, wirausahawan tersebut telah berupaya
berbagai macam hal, seperti memurahkan harga produk, meningkatkan
kualitas produk, mempercantik kemasan, menggiatkan promosi, dan
upaya-upaya lainnya. Namun, usahanya tetap saja tidak berkembang, namun
cenderung mundur ke arah kebangkrutan.
Jika kita
lihat, wirausahawan tersebut sebenarnya telah berjuang keras demi
memajukan usahanya. Dia selalu berpikir optimis. Tetapi, masih ada satu
kekurangan dalam dirinya. Ia terlalu menganggap remeh para pekerjanya.
Sama sekali tak ada rasa kemanusiaan dalam memerintahkan para
karyawannya untuk bekerja. Hampir 24 jam penuh ia menyuruh karyawannya
untuk bekerja, namun waktu istirahat yang diberikan tidak sebanding. Ia
selalu beranggapan bahwa karyawannya sudah ia beri gaji, sehingga ia
bebas menyuruh karyawannya untuk melakukan berbagai hal. Karena sebab
itulah, karyawannya melakukan pekerjaan yang disuruh apa adanya, sama
sekali tidak berkualitas.
Contoh diatas
memperlihatkan kesalahan pola pikir seseorang yang beranggapan bahwa
karyawan yang ia gaji sepenuhnya menjadi miliknya, sehingga bebas untuk
memerintahkan tanpa kenal waktu.
Pola pikir bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Sebelum terbentuk
suatu pola pikir, terdapat proses yang amat panjang dibelakangnya. Dari
pengalaman serta perjalanan waktu yang panjang perlahan-lahan terbentuk
suatu pola pikir. Pola pikir wirausahawan pada kasus di atas juga pasti
tidak datang begitu saja. Mungkin saja pada masa kecilnya, wirausahawan
tersebut selalu diperintah oleh orang tuanya. Ia dipaksa bekerja keras
karena keluarganya kurang mampu.
Manusia pasti
memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Namun terkadang pola pikir yang
dimilki tidak sejalan dengan keinginan manusia tersebut. Perlu di sadari
dari hati yang terdalam bahwa untuk mencapai sesuatu, kita harus
mengorbankan sesuatu yang lain dan merubah hidup kita. Sulit mudahnya
dalam merubah pola pikir, juga tegantung pada pemikiran kita sendiri.
Percuma kita menginginkan untuk berubah jika pikiran kita sendiri
mengatakan bahwa berubah itu sesuatu yang sulit. Memang sesuatu yang
cukup rumit, jika kita membayangkannya. Semuanya kembali pada pemikiran
kita sendiri.
Keputusan yang
kita ambil dalam hidup sangat bergantung pada pola pikir kita sendiri.
Jika kita merasa ada sesuatu yang salah dalam hidup kita, cobalah untuk
memahami apa sebenarnya pola pikir yang ada dalam diri kita. Bukan hal
yang mudah memang, tapi tidak ada salahnya kita perlahan memahami apa
yang ada di pikiran kita, dan berusaha untuk mengubahnya jika kita
menganggap pola pikir kita tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan.
Bagaimana kita menjalani hidup tergantung pada pola pikir kita sendiri,
dan jika kita ingin merubah hidup kita menjadi lebih baik, hanyalah
pemikiran diri masing-masing yang mampu untuk mengubahnya.
Komentar
Posting Komentar